JAKARTA, NEWS9 – Sejumlah massa yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Madura menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (21/2/2025).
Aksi dilakukan untuk mendesak KPK mengusut dugaan korupsi dalam program Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
BSPS merupakan program bantuan pemerintah pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mampu memperbaiki atau membangun rumah secara mandiri.
Namun, dalam pelaksanaannya di Sumenep, massa mengungkap adanya dugaan penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Massa menuding adanya permainan kotor dalam program tersebut, termasuk dugaan pemotongan anggaran hingga lebih dari 40 persen serta pengerjaan yang tidak sesuai standar.
Mereka juga menduga keterlibatan politikus senior PDI Perjuangan sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, dalam kasus tersebut.
Dalam orasinya, para demonstran mendesak KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Said Abdullah guna mengungkap dalang di balik dugaan korupsi tersebut.
Mereka membawa serta spanduk berukuran besar yang menampilkan foto Said Abdullah serta berbagai tuntutan kepada KPK.
“Usut tuntas dugaan korupsi di Kabupaten Sumenep. BSPS dikorupsi,” bunyi salah satu spanduk.
Selain itu, dalam spanduk yang sama, massa menegaskan bahwa banyak proyek aspirasi DPR yang dibawa Said Abdullah bermasalah.
Mereka juga menantang KPK untuk menunjukkan keberanian dalam mengusut kasus tersebut hingga menetapkan tersangka.
“KPK hebat berani periksa Said Abdullah tersangka,” tulis mereka dalam spanduk lainnya.
Aksi tersebut menambah tekanan terhadap lembaga antirasuah untuk segera bertindak dalam mengusut dugaan korupsi BSPS di Sumenep. ***