BeritaPemerintahan

Pemkab Sampang Tata dan Tertibkan PKL GOR Indoor, Gerobak Pasif Disita

427
×

Pemkab Sampang Tata dan Tertibkan PKL GOR Indoor, Gerobak Pasif Disita

Sebarkan artikel ini
Foto: Tampak gerobak pasif milik PKL GOR Indoor diangkut mobil petugas Satpol PP Sampang untuk diamankan. @by_News9.id
Foto: Tampak gerobak pasif milik PKL GOR Indoor diangkut mobil petugas Satpol PP Sampang untuk diamankan. @by_News9.id

SAMPANG, NEWS9 – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat melakukan penataan dan penertiban terhadap gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak aktif berjualan selama 3 bulan di area Gedung Olahraga (GOR) Indoor, Jalan KH. Wahed Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, pada Rabu (12/2/2025) siang.

Gerobak tanpa aktifitas ini langsung diangkut ke mobil Satpol PP untuk diamankan ke tempat penyimpanan.

Kepala Satpol PP Sampang Suryanto melalui Kabid Penanganan Trantibum dan Linmas M Suaidi Asyikin menjelaskan, penertiban dilakukan pada sisi timur dan barat taman GOR Indoor.

“Semua ini berdasarkan surat dari Diskopindag ke kami untuk melakukan penataan dan penertiban PKL,” terang Suaidi.

Menurutnya, Diskopindag sudah berulang kali melakukan pengawasan dan himbauan melalui surat. Namun, tidak diindahkan oleh PKL pasif.

Kemudian, meminta bantuan pihaknya untuk mengembalikan dan menata PKL yang aktif dan pasif.

“Kami melakukan penyitaan sementara terhadap gerobak yang lama tidak ada aktifitas berjualan. Hal itu dilakukan, demi menjaga kebersihan dan keindahan area GOR ,” ucapnya.

Pihaknya, selalu melakukan deteksi terhadap apa yang terjadi di area GOR. Karena, hal ini juga termasuk dari tugas pokok dan fungsi dari Satpol PP.

“Kami berharap, PKL yang pasif untuk tidak kembali lagi dan GOR kembali aktif. Sehingga, banyak pengunjung yang datang. Satu hal poin penting adalah, PKL harus mampu menjaga kebersihan dan keindahan area GOR,” pesannya.

Sementara itu, konsultan Bisnis Dikopindag Sampang Faisol Muttaqin menjelaskan, penertiban kali sudah melalui proses pemberitahuan dan peringatan.

“Dikopindag telah berulang kali mengingatkan para PKL agar menarik sendiri gerobaknya jika sudah tidak lagi berjualan. Tapi, masih banyak yang tetap membiarkannya dilokasi,” ungkap Faisol.

Menurutnya, sebelum penertiban dilakukan, ada sebagian PKL pasif yang menarik gerobaknya secara mandiri.

“Kedepan, Dikopindag akan mengevaluasi kebijakan ini dan akan mengkaji langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan ketertiban serta pemanfaatan area dagang yang lebih efektif,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan