SAMPANG, NEWS9 – Sebuah kabar membanggakan kembali datang dari ujung timur Pulau Madura.
Perpustakaan Desa “PARJHUGHA”, yang terletak di Kampung Ebre’, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, resmi mewakili Kabupaten Sampang dalam ajang Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Terbaik Tingkat Jawa Timur 2025.
Perpustakaan yang berdiri sejak tahun 2020 ini tidak hanya hadir sebagai ruang baca, tetapi juga sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis inklusi sosial.
Di balik kiprahnya yang menginspirasi, terdapat sosok muda yang menjadi motor penggeraknya Moch Alfin Hadi, pemuda asal Dusun Bates yang tengah menempuh studi Magister di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selain aktif mengajar di Pondok Pesantren Gedangan, ia juga dikenal sebagai penulis dan pengurus GP Ansor Kecamatan Kedungdung.
Dalam perbincangan yang berlangsung pada Rabu (25/6), Alfin menyampaikan optimismenya dalam mengikuti ajang yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur tersebut.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan siap untuk berkompetisi. Tahapan pendaftaran sudah kami lakukan, tinggal menunggu verifikasi berkas dan pengumuman enam besar. Jika lolos, akan ada peninjauan lapangan sebagai tahapan fact finding,” ujarnya penuh semangat.
Rangkaian seleksi dijadwalkan berlangsung mulai 19 Juni hingga pengumuman juara pada 5 Agustus 2025 mendatang.
Alfin pun tak lupa meminta doa dan dukungan masyarakat Sampang.
“Kami berharap Perpustakaan Desa ‘PARJHUGHA’ bisa membawa nama baik Kabupaten Sampang di tingkat provinsi,” terangnya.
Perpustakaan “PARJHUGHA” memiliki visi menjadi pusat literasi desa yang inklusif, kreatif, dan memberdayakan masyarakat.
Misinya pun terfokus pada pelayanan yang menjangkau semua kalangan, pengembangan program literasi yang edukatif dan berkelanjutan, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam kegiatan literasi.
Layanan unggulan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari peminjaman dan pengembalian buku, layanan baca di tempat dengan ruang nyaman, fasilitas komputer dan internet, hingga layanan anak seperti bacaan, permainan edukatif, dan dongeng.
Koleksi bukunya mencapai 1.900 judul, meliputi bacaan umum, anak-anak, referensi, kamus, hingga ensiklopedia.
Dari sisi sarana prasarana, perpustakaan ini dilengkapi dengan komputer, printer, rak buku, Smart TV, motor VIAR roda tiga (Gerobak Pustaka), Wi-Fi gratis, alat permainan edukatif, meja baca anak dan dewasa, hingga papan tulis dan alat edukatif lainnya.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) menjadi nyawa dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Di antaranya adalah kursus Bahasa Inggris, Arab, dan Indonesia, pelatihan komputer dan desain grafis, pelatihan produk serta pemasaran UMKM, mendongeng untuk anak-anak PAUD, hingga kajian ilmiah dan komunitas.
Dua inovasi layanan yang menonjol adalah:
– Gerobak Keliling (Bazar Literasi): Program keliling kampung menggunakan motor pustaka, membawa buku dan mainan edukatif untuk anak dan remaja. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk membaca, bermain, menulis, melukis, hingga mendongeng bersama.
– Ngabuburit Literasi: Kegiatan bertema Ramadhan yang menggabungkan tadarus, pembacaan buku, dan lomba kreativitas anak dan remaja.
Dalam perjalanan pengembangannya, Perpustakaan “PARJHUGHA” juga aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti Dispusip Sampang, Pondok Pesantren Gedangan, Komunitas Senyum Desa, Karang Taruna dan KNPI, serta komunitas UMKM dan media massa.
Prestasi yang telah ditorehkan pun tidak kalah membanggakan, Juara 1 Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Sampang, serta Juara 2 Lomba Video Konten Literasi Kabupaten Sampang.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: 0877-6254-1417 atau perpustakaan.parjhugha20@gmail.com dan IG, TikTok, YouTube & FB: @perpustakaan.parjhugha
Dengan semangat literasi dan dedikasi tinggi, Perpustakaan Desa “PARJHUGHA” kini menjadi simbol kebangkitan literasi desa dan harapan baru bagi generasi muda di Kabupaten Sampang.
“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia,” pungkasnya. ***