BeritaDaerah

Semarak HUT Bhayangkara Polres Lumajang Bukan Sekedar Seremonial, Tapi Wujud Kehadiran Polri di Masyarakat

140
×

Semarak HUT Bhayangkara Polres Lumajang Bukan Sekedar Seremonial, Tapi Wujud Kehadiran Polri di Masyarakat

Sebarkan artikel ini
FOTO: Puncak peringatan hari bhayangkara ke 79, Polres Lumajang bersama Forkopimda. @by_News9.id
FOTO: Puncak peringatan hari bhayangkara ke 79, Polres Lumajang bersama Forkopimda. @by_News9.id

LUMAJANG, NEWS9 – Puncak acara Hari Bhayangkara Polres Lumajang digelar pada Selasa (1/7/2025) melalui upacara resmi dan syukuran bersama unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat.

Perayaan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi ajang refleksi bagi institusi Polri untuk terus melayani masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis dan profesional.

Sebelumnya dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Lumajang menggelar berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat secara langsung. Perayaan tahun ini mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat”.

Polres juga membuka ruang dialog publik sebagai sarana menyerap aspirasi warga terkait pelayanan kepolisian.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa momentum ini dijadikan sarana untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pengayom yang bekerja dengan hati. Ini bukan sekadar seremonial,” ujarnya.

Beragam kegiatan digelar dalam rangkaian HUT Bhayangkara ini, mulai dari pengobatan gratis, donor darah, pembagian bantuan sosial untuk warga kurang mampu, perbaikan fasilitas umum, hingga lomba Siskamling dari tingkat dusun hingga kabupaten.

Menurut Kapolres, partisipasi warga sangat dibutuhkan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan.

Sinergi antara aparat dan masyarakat dinilai sebagai kunci utama menjaga kondusivitas daerah.

“Kami mendorong semua unsur masyarakat, termasuk pelajar, pemuda, dan tokoh lokal, untuk ikut menjaga kamtibmas. Lomba Siskamling ini bukan sekadar kompetisi, tapi cara membangun kebersamaan,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan