BeritaPeristiwa

Dugaan Proyek Asal Jadi, LSM BIDIK Soroti Paving Block di Pajenangger

295
×

Dugaan Proyek Asal Jadi, LSM BIDIK Soroti Paving Block di Pajenangger

Sebarkan artikel ini
FOTO: Proyek pembangunan paving block di Dusun Mustika, Desa Pajenangger. @by_News9.id
FOTO: Proyek pembangunan paving block di Dusun Mustika, Desa Pajenangger. @by_News9.id

SUMENEP, NEWS9 – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BIDIK Kecamatan Arjasa menyoroti proyek pembangunan paving block di Dusun Mustika, Desa Pajenangger, Kabupaten Sumenep, yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Berdasarkan laporan masyarakat, tim investigasi DPC LSM BIDIK yang dipimpin Muhlis Fajar melakukan pengecekan lapangan pada Kamis (14/8/2025).

Proyek tersebut tercatat memiliki volume 178,5 meter x 4 meter dengan anggaran Rp400 juta dari Bantuan Keuangan Khusus Daerah (BKD) bersumber APBD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2025.

Namun, hasil peninjauan di lokasi menunjukkan indikasi kuat bahwa pengerjaan tidak sesuai standar dan dimensi yang tercantum.

Pekerjaan yang seharusnya 178,5 meter x 4 meter itu ternyata hanya terealisasi sekitar 40 meter x 5 meter.

Lebih ironis, proyek tersebut dikerjakan tepat di samping rumah pelaksana dan mengarah ke rumah sepupunya.

“Kami menemukan beberapa dugaan pelanggaran, mulai dari kualitas paving block yang tidak sesuai standar, penggunaan material di bawah spesifikasi, hingga pelaksanaan yang menyimpang dari RAB. Pekerjaan juga minim transparansi dan pengawasan,” tegas Muhlis kepada News9.id, Jumat (15/8/2025).

LSM BIDIK mendesak Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit menyeluruh atas proyek tersebut.

Muhlis menegaskan, pengawasan ketat sangat penting untuk mencegah penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan daerah dan masyarakat.

“Kami prihatin. Pembangunan harus transparan dan sesuai ketentuan demi keadilan sosial. Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan dugaan ini ke Inspektorat Kabupaten Sumenep dan mendorong audit segera,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga berita ini tayang, upaya konfirmasi kepada pelaksana proyek berinisial Daeng S. belum mendapat jawaban. ***

Tinggalkan Balasan