BeritaPemerintahan

Dukung Swasembada Pangan, Polres dan KP3 Sumenep Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Lancar

341
×

Dukung Swasembada Pangan, Polres dan KP3 Sumenep Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Lancar

Sebarkan artikel ini
Foto: Kapolres bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep saat melakukan monitoring, @by_News9.id
Foto: Kapolres bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep saat melakukan monitoring, @by_News9.id

SUMENEP, News9 – Polres Sumenep bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep menggelar monitoring dan evaluasi distribusi pupuk dan pestisida bersubsidi di wilayah Sumenep, Rabu (13/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk subsidi yang tepat sasaran guna mendukung kebutuhan petani lokal dan menyukseskan program swasembada pangan nasional.

Berlokasi di Gudang Penyangga Pupuk Indonesia di Kecamatan Saronggi, dimulai pukul 08.30 WIB.

Hadir Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., bersama Tim KP3 Kabupaten Sumenep serta jajaran Forpimka Kecamatan Saronggi.

Dalam pemantauan, Tim KP3 mencatat stok pupuk di gudang penyangga, yaitu 647 ton UREA dan 492 ton NPK.

Kemudian, tim melanjutkan pengecekan ke Kios Pupuk Subsidi Sinar Saudara milik H. Tabrani di Desa Saronggi, yang memiliki sisa stok 20 ton UREA dan 14 ton NPK.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang berhak dan terhindar dari penyalahgunaan.

“Jika ada pihak yang mengganggu penyaluran pupuk, segera laporkan. Kami akan menindak tegas untuk menjaga kepentingan petani,” ujarnya.

Kapolres juga menyampaikan dukungannya terhadap program swasembada pangan yang menjadi visi Presiden, dengan memastikan distribusi pupuk lancar agar produktivitas pertanian meningkat.

Ia juga merekomendasikan pemasangan CCTV di area kios untuk mengawasi aktivitas distribusi, serta mengusulkan agar laporan penebusan pupuk dari kelompok tani disampaikan langsung kepada Kepala Desa guna mempercepat proses penyaluran.

“Monitoring dan evaluasi ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi serta memastikan distribusi berjalan lancar, sehingga produktivitas pertanian di Kabupaten Sumenep terus meningkat dan program swasembada pangan nasional dapat tercapai,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan